Hello Sobat Bernas! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang batuan sedimen. Batuan apa itu? Bagaimana terbentuk? Apa saja jenis-jenisnya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa Itu Batuan Sedimen?
Batuan sedimen adalah salah satu jenis batuan yang terbentuk dari endapan atau pengendapan bahan-bahan organik dan anorganik di bawah permukaan bumi. Endapan ini kemudian mengalami proses diagenesis atau perubahan fisik dan kimia sehingga menjadi batuan sedimen.
Batuan sedimen memiliki ciri khas berupa lapisan-lapisan yang terlihat jelas pada permukaannya. Lapisan-lapisan ini terbentuk karena proses pengendapan yang berbeda-beda pada waktu yang berbeda pula.
Bagaimana Batuan Sedimen Terbentuk?
Proses terbentuknya batuan sedimen dimulai dari pengikisan atau erosi batuan-batuan yang ada di permukaan bumi oleh air, angin, atau gletser. Hasil pengikisan tersebut kemudian terbawa oleh air atau angin dan terendapkan di suatu tempat.
Endapan tersebut kemudian mengalami proses diagenesis yang meliputi beberapa tahapan, yaitu:
- Kompaksi, yaitu pengecilan jarak antar partikel akibat tekanan berat dari lapisan di atasnya.
- Cementasi, yaitu pengikatan partikel-partikel dengan bahan-bahan mineral seperti kuarsa, kalsit, atau hematit.
- Metamorfosis, yaitu perubahan fisik dan kimia yang terjadi pada batuan karena pengaruh tekanan dan suhu.
Proses diagenesis tersebut dapat memakan waktu berjuta-juta tahun dan menghasilkan berbagai jenis batuan sedimen yang berbeda-beda.
Jenis-Jenis Batuan Sedimen
Batuan sedimen dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Batuan Sedimen Klastik, yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari pengendapan bahan-bahan yang berasal dari pengikisan batuan lain. Contohnya adalah breksi, konglomerat, pasir, dan lanau.
- Batuan Sedimen Kimia, yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari pengendapan mineral-mineral yang larut dan kemudian mengendap di suatu tempat. Contohnya adalah batugamping, batu kapur, dan batu garam.
- Batuan Sedimen Organik, yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari pengendapan sisa-sisa organik seperti kerang, kulit hewan, dan tumbuhan. Contohnya adalah batu bara, batu pasir, dan batu lumpur organik.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan kita tentang batuan sedimen. Batuan ini merupakan salah satu jenis batuan yang terbentuk dari endapan atau pengendapan bahan-bahan organik dan anorganik di bawah permukaan bumi. Batuan sedimen memiliki ciri khas berupa lapisan-lapisan yang terlihat jelas pada permukaannya.
Proses terbentuknya batuan sedimen meliputi pengikisan atau erosi batuan-batuan yang ada di permukaan bumi, pengangkutan oleh air atau angin, dan pengendapan di suatu tempat. Endapan tersebut kemudian mengalami proses diagenesis yang meliputi kompaksi, cementasi, dan metamorfosis.
Jenis-jenis batuan sedimen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu batuan sedimen klastik, batuan sedimen kimia, dan batuan sedimen organik. Setiap jenis batuan sedimen memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!